02/05/2024

Kontribusi dan Trend Komoditas Perkebunan dalam Pengembangan Wilayah Provinsi Sumatera Selatan

Pusat Penelitian Karet Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Rabu, 15 November 2023

Upaya menyikapi kelangsungan dan kemajuan inovasi riset sektor perkebunan terus dilakukan dengan menindaklanjuti program riset unggulan berjudul “Kontribusi dan Trend Komoditas Perkebunan dalam Pengembangan Wilayah Sentra Perkebunan” yang menjadi fokus Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) selaku anak perusahaan untuk unggul dan berdaya saing demi keberlanjutan hulu hilir komoditas perkebunan di skala domestik dan internasional.

Pusat Penelitian Karet (PPK) sebagai satu-satunya lembaga riset RPN yang memiliki sumber daya peneliti handal di bidang perkaretan ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan FGD yang membahas ruang lingkup prospek, kebijakan dan eksistensi kinerja stakeholder terkait pengembangan perkebunan karet dalam negeri khususnya sentra kebun karet di Sumatera Selatan.

Kegiatan FGD yang berlangsung di Gedung Aula Hevea PPK Sembawa diikuti setidaknya oleh 151 peserta termasuk 30 orang peserta yang hadir secara daring. Kehadiran peserta FGD mewakili unsur pemerintah yang terdiri dari Holding Perkebunan PTPN III, PT Perkebunan Nusantara 7, Kementerian Pertanian, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Penelitian Pembangunan Daerah, Badan Perencanaan Statistik, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Pusat Penelitian Teh Kina (PPTK), Pusat Penelitian Kopi Kakao Indonesia (PPKKI), Pusat Penelitian Pengembangan Gula Indonesia (P3GI), Otoritas Jasa Keuangan serta Perbankan milik negara dan daerah. Selain itu, peserta dari berbagai lembaga lainnya seperti perusahaan perkebunan, perusahaan pupuk, perusahaan minyak dan gas, produsen manufaktur juga hadir bersama Civitas Akademika, Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (GAPKINDO), Asosiasi Petani Karet Indonesia (APKARINDO) dan perwakilan petani karet Unit Pengolahan Pemasaran Bokar (UPPB) juga hadir mengikuti serangkaian agenda acara dengan topik yang dibagi dalam tiga sesi diskusi ini.

Kearifan lokal khas daerah Kabupaten Banyuasin mengawali pembukaan FGD ini dengan pentas kesenian tari “Mantang Para”, yang seakan menceritakan kesan tentang aktifitas berkebun karet dilakukan dengan penuh semangat dan riang gembira. Kepala Pusat Penelitian Karet Dr. Suroso Rahutomo dalam sambutannya mengemukakan bahwa FGD sangat diperlukan untuk mendukung langkah strategis sebagai solusi pengembangan industri karet melalui ruang diskusi. Hal tersebut senada dengan Dr. Misnawi selaku SEVP Operasional II RPN yang menyatakan pentingnya kesinambungan dalam peningkatan produktivitas kebun secara maksimal dengan mengupayakan aspek peran sumber daya yang ada.

Pertemuan ini berlangsung dinamis dengan keaktifan peserta menyampaikan ide, gagasan dan pertanyaan kepada narasumber pada setiap sesi diskusi. Pada akhirnya diperoleh rumusan hasil FGD yaitu :

Komoditas karet berkontribusi sebagai sumber mata pencaharian bagi 2,33 Juta keluarga, devisa negara US$ 3,65 M, serta produk yang bernilai ekologis. Akan tetapi perkembangan harga karet alam dunia selama dekade terakhir mengalami stagnan rendah, yang disebabkan oleh dampak pandemi, post pandemic, dan perubahan iklim. Selain itu, adanya serangan penyakit gugur daun pestalopsiosis telah berdampak sangat signifikan terhadap produksi, produktivitas dan kualitas karet. Kondisi serangan penyakit ini pun telah menyebabkan kebun karet yang produktif menjadi tidak produktif, terlebih pada kondisi kebun karet yang sudah tidak produktif (tua). Disisi lain, konsumsi karet nasional dan global cenderung terus mengalami kenaikan. Dengan dinamika kinerja on farm dan perdagangan berimplikasi menyebabkan banyak industri pengolahan karet memenuhi bahan baku berasal dari impor untuk memenuhi konsumsi nasional dan global, untuk menghindari atau mengurangi hal tersebut perlunya dilakukan beberapa upaya dalam keberlanjutan karet rakyat di Indonesia dan dibutuhkan strategi berupa program peremajaan sesuai GAP, peningkatan protas, perbaikan harga dan compliance terhadap berbagai barrier pasar luar negeri (Sustainability dan Regulasi EU Deforestation).

Pembangunan perkebunan di Sumatera Selatan sejalan dengan visi misi “Provinsi Sumatera Selatan Maju untuk Semua” Membangun Sumatera Selatan Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Mendukung Sektor Pertanian, Industri, dan UMKM yang Tangguh untuk Mengatasi Pengangguran dan Kemiskinan Baik di perkotaan maupun di Pedesaan. Peran strategis komoditas perkebunan di Provinsi Sumatera Selatan terlihat dari trend dan kontribusi nilai ekspor perkebunan berada di urutan kedua sebagai komoditas ekspor tertinggi adalah Karet dan barang dari Karet dengan nilai sebesar US$1.465,12 juta (19,32 persen). Sumatera Selatan dikenal sebagai penghasil karet terbesar di Indonesia pada tahun 2022 dan dilanjutkan Sumatera Utara, Jambi, serta Riau, dengan total produksi karet alam Indonesia adalah 3,14 juta. Dari segi konsumsi tahun 2021, industri karet hilir terbesar pada konsumsi industri ban sebesar 248.598 ton (28%), dilanjutkan dengan MRG (15%), alas kaki (11%), dan ban vulkanisir (11%). Jadi hasil dari karet 80% diekspor, dan 20% untuk industri ban.

Adapun berbagai tantangan yang dihadapi pelaku usaha karet alam saat ini yaitu terbatasnya akses pembiayaan, kesiapan digital, akses pemasaran, serta kemauan untuk mengembangkan. Dalam menanggulangi hal tersebut diperlukan beberapa upaya seperti replacement tanaman tua dengan klon unggul, pada teknologi yang dikembangkan berupa inovasi pembuatan lateks pekat secara pendadihan dan produk hilir yang seperti dalaman bola (bliter), busa alam, sebutret dan karet gelang. Pada diskusi FGD ini juga terdapat diskusi mengenai Perbankan mempertimbangkan harga komoditas karet untuk pemberian kredit, karena terkait kemampuan pengembalian kredit oleh petani. OJK akan mempelajari skema kredit terbaik untuk petani karet. Perbaikan harga di sektor hulu perlu ditarik pengembangan sektor hilirnya. Selain itu dalam pemasaran karet dapat melalui UPPB sebagai alternatif menjual karet dengan harga yang lebih tinggi. Puslit Karet berkomitmen melakukan pembinaan ke petani untuk dapat melakukan hilirisasi agar dapat meningkatkan nilai tambah hasil perkebunan karet menjadi produk/barang jadi.

PT Riset Perkebunan Nusantara selaku pengarah dalam pelaksanaan kegiatan FGD ini, mengapresiasi dukungan dan partisipasi para pihak termasuk mitra kerja Pusat Penelitian Karet yang membantu FGD berjalan dengan lancar.

PT Riset Perkebunan Nusantara mengucapkan terima kasih kepada Holding Perkebunan PT PN III atas kepercayaannya dan terselenggaranya serangkaian acara sehingga hasil kegiatan riset unggulan ini dapat tercapai dengan baik. Komitmen bersama tentunya menjadi penting untuk kemajuan Perusahaan demi mengapai tujuan dari seluruh bentuk dan upaya pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan core value AKHLAK, BUMN untuk Negeri.

Acara ini juga diliput berbagai media cetak maupun elektronik seperti :
https://www.akselnews.com/riset-perkebunan-nusantara-sebut-sawit-primadona-produksi-karet-turun-karena-ini/
https://sumselupdate.com/fgd-temukan-solusi-terkait-perkebunan-di-sumsel/
https://sumeks.disway.id/read/687419/fgd-kontribusi-dan-tren-komoditas-diharap-bisa-berikan-solusi-masalah-perkebunan
https://www.rri.co.id/daerah/445099/produksi-karet-makin-turun-rpn-perlu-solusi-segera?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=general_campaign

KANTOR DIREKSI PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA MENGGELAR ACARA HALAL BIHALAL DALAM RANGKA MERAYAKAN 1 SYAWAL 1445 H

Bogor, 25 April 2024; Kantor Direksi PT Riset Perkebunan Nusantara menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan 1 Syawal 1445 H. Kegiatan ini diikuti oleh Komisaris Utama PT RPN, Anggota Komite Komisaris PT RPN, Direksi PT RPN, SEVP PT RPN, Kapala Pusat Penelitian Lingkup PT RPN, Dapenbun Cabang PT RPN, SPBun, Purnakaryawan, Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) dan karyawan PT Riset Perkebunan Nusantara lingkup Taman Kencana dan Kebun Ciomas.

Kegiatan ini bertajuk “Refleksikan Diri untuk Mensucikan Diri dalam Menjalin Silaturahmiyang dilaksanakan di Kantor Direksi PT Riset Perkebunan Nusantara dan berlangsung secara lancar.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Saritilawah yang dilantunkan oleh M. Farid dan Arifan Raziki, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua SPBun PT RPN, Ilham Lubis; sambutan Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; dan Sambutan Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia.

Sejalan dengan tema yang diusung, dalam sambutannya, Direktur PT RPN menyampaikan bahwa kondisi silaturahmi ini sebaiknya bukan hanya saat hari raya saja, harapannya kita bisa terus menerus melakukan silaturahmi di setiap harinya.

Pada kesempatan yang baik tersebut, Direktur beserta Jajaran, memberikan Penghargaan sebagai wujud apresiasi kepada tim inventor Minyak Makan Merah yang telah berjuang hingga terwujudnya Pabrik Minyak Makan Merah yang telah diresmikan tempo hari yang lalu.

Acara dilanjutkan dengan Tausiah dan Doa yang di sampaikan oleh Dr. Syukrom Ma’mum, S.Sos.I.,M.Pd.I. Selama tausiah berlangsung, seluruh hadirin menyimak secara saksama tausiah yang disampaikan.

“Halal Bihalal intinya adalah bagaimana kita manjalin satu dengan yang lain untuk mencari dan membentuk keharmonisan, dengan cara saling memaafkan dan silaturahmi”-Ujar Ustadz Syukron Ma’mum.

Kemudian acara ditutup dengan Doa dan diakhiri dengan bersalam-salaman yang dilakukan oleh seluruh peserta Halal Bihalal PT RPN.

---

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: +6285361031099

Email: rpn@rpn.co.id

PT RPN MELAKSANAKAN FGD “POTENSI APLIKASI TEKNOLOGI MICROSATELLITE PADA KOMODITAS STRATEGI NASIONAL UNTUK MEWUJUDKAN TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN”

Sebagai langkah awal untuk menjajaki potensi aplikasi teknologi microsatellite khususnya untuk perkebunan kelapa sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Potensi Aplikasi Teknologi Microsatellite pada Komoditas Strategis Nasional untuk Mewujudkan Tata Kelola yang Berkelanjutan”. Acara yang dilaksanakan pada 26 Maret 2024 di Aula Kantor Direksi PT Riset Perkebunan Nusantara ini menghadirkan narasumber dan peserta dari berbagai instansi diantaranya: Pusat Riset Teknologi Satelit, Hokkaido University, PT Riset Perkebunan Nusantara, Badan Informasi Geospasial, Direktur Jendral Perkebunan, Badan Pusat Statistik, Holding Perkebunan Kelapa Sawit, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Pada FGD ini para narasumber membahas mengenai standing position data kelapa
sawit Indonesia, pemanfaatan teknologi satelit di Indonesia, gambaran dan aplikasi teknologi microsatellite khususnya di bidang pertanian, kebutuhan sumber data terpercaya untuk monitoring per kebunan khususnya kelapa sawit sebagai komoditas strategis nasional, akurasi pemanfataan data satelit untuk sensus pertanian, dan Kendala yang dihadapi untuk monitoring industri kelapa sawit Nasional dalam upaya meningkatkan produktivitas kelapa sawit nasional. Tidak luput juga PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding memaparkan mengenai precision agriculture di lingkup PT Perkebunan Nusantara Holding.

Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan di Indonesia. Areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang cukup luas, memerlukan sarana monitoring yang efektif dan efisien. Selain itu, data luasan perkebunan kelapa sawit di Indonesia dari beberapa instansi masih memiliki keberagaman. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam menyajikan data luasan maupun produksi kelapa sawit yang akurat, diantaranya terkait penundaan evaluasi perizinan perkebunan kelapa sawit serta peningkatan produktivitas kelapa sawit, kebijakan satu data Indonesia, dan kebijakan satu peta. Namun demikian, dalam teknisnya kebijakan tersebut masih menghadapi kendala, salah satunya disebabkan masing-masing institusi yang terlibat dalam pengumpulan data kelapa sawit memiliki metode pengumpulan dan hasil data yang berbeda-beda.

PT RPN telah mengembangkan berbagai advance technology dibidang Kelapa sawit. Oleh karena itu, pada kesempatan ini PT RPN memaparkan mengenai teknologi penginderaan jauh dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa data yang diperoleh dari citra satelit dapat dimanfaatkan untuk Palm Counting, monitoring hama dan penyakit tanaman,  serta kadar hara daun tanaman. Penggunaan Lidar memungkinkan untuk dimanfaatkan dalam mengukur tinggi tanaman kelapa sawit. Penggunaan tinggi tanaman dapat dimanfaatkan untuk pengklasifikasian kelas umur tanaman. Hal ini perlu dukungan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan tinggi tanaman terhadap kelas umur berdasarkan varietas tanaman. Pemanfaatan teknologi Microsatellite untuk monitoring dan akuisisi data pertanian khususnya kelapa sawit sangat mungkin untuk diterapkan.

Dengan kolaborasi PT RPN dan berbagai institusi melalui FGD Microsatellite ini diharapkan seluruh pihak dapat berkoordinasi serta menyamakan persepsi dalam penggunaan teknologi microsatellite untuk memajukan pertanian khususnya di komoditi kelapa sawit, serta dapat mendukung kebijakan satu data dan satu peta yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.

---

Keterangan Lebih Lanjut

PT RPN-Pusat Penelitian Kelapa Sawit
Telp : 061 7862477 Email : admin@iopri.org

Tim TJSL Berkolaborasi dengan BUMN Muda Perkebunan PT RPN, Salurkan Dana TJSL Kepada Anak Yatim

Bogor-Dalam menjalankan setiap proses bisnisnya, PT Riset Perkebunan Nusantara berkomitmen untuk turut serta dalam memberi manfaat bagi masyarakat dan menjaga keberlangsungan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kerjanya. Komitmen tersebut diwujudkan melalui silahturahmi sekaligus pemberian santunan berupa bantuan dana dan sembako kepada Anak Yatim dan Dhuafa di Yayasan Mizan Amanah yang dilaksanakan pada 4 April 2024, berlokasi di Kota bogor.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang merupakan hasil kolaborasi antara Tim TJSL PT Riset Perkebunan Nusantara dan BUMN Muda Perkebunan PT RPN.

Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan PT RPN, Henry Prastanto; Kepala Sub Divisi Sekretariat & Protokoler, Repal; Ketua BUMN Muda Perkebunan PT RPN, Doni Setiadi beserta Tim TJSL dan Perwakilan BUMN Muda PT RPN lainnya. “Melalui Acara ini, dan di bulan yang penuh keberkahan ini, harapannya PT RPN dapat terus memberikan kebermanfaatan lebih baik kepada  stakeholder maupun masyarakat sekitar” ujar Henry.

PT Riset Perkebunan Nusantara akan terus berkomitmen dalam menjalankan Program TJSL ini pada agenda lain berikutnya, semoga PT RPN dapat terus bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

---

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: +6285361031099

Email: rpn@rpn.co.id

Kerja Sama PT Riset Perkebunan Nusantara dengan PIESAT Information Technology

Bogor- 25 Maret 2024, Kantor Direksi PT Riset Perkebunan Nusantara mendapat kunjungan dari Direktur PIESAT Information Technology, Zhang Jing. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II, Misnawi; Kepala Divisi Produksi Operation II, Erwin Prastowo dan Kepala Divisi Operasional Riset, Sri Wening. 

PIESAT merupakan perusahaan Internet Satelit terkemuka di Tiongkok yang memiliki platform layanan cloud penginderaan jauh dan informasi geografis pertama PIE-Engine yang mewujudkan lokalisasi perangkat lunak dasar penginderaan jarak jauh. 

Dalam sambutannya, Direktur PT RPN mengatakan “Penelitian adalah inti bisnis kami yang menyumbang sekitar 90% dari total pendapatan kami, terutama dari penjualan produk dan teknologi, serta layanan bisnis. Oleh karena itu, agar pertumbuhan bisnis perusahaan tetap berjalan, kami harus selalu menyempurnakan produk dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan saat ini, serta mengoptimalkan potensi kolaborasi penelitian dengan pihak lain.”

Pada kunjungan tersebut, Zhang Jing menanggapi isi sambutan Direktur PT RPN yaitu “Kami dapat memberikan solusi menyeluruh untuk aplikasi informasi spasial seperti produk perangkat lunak dasar, desain dan pengembangan sistem, dan layanan cloud penginderaan jauh untuk pemerintah, perusahaan, universitas, dan departemen terkait lainnya”.

PIESAT telah melaksanakan dan berpartisipasi dalam serangkaian proyek strategis nasional yang besar. Tujuan mereka adalah melayani industri di bidang sumber daya alam, lingkungan ekologi, manajemen darurat, meteorologi, kelautan, pemeliharaan air, pertanian, dan industri lainnya.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Riset Perkebunan Nusantara dan PIESAT Information Technology tentang Peningkatan Efisiensi Pengelolaan Perkebunan Melalui Kegiatan Riset dan Komersialisasi Pemanfaatan Data Satelit.

Dengan adanya MoU ini, harapannya dapat melaksanakan kegiatan yang direncanakan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan perkebunan melalui penelitian dan komersialisasi, dengan tetap memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

---

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: +6285361031099 Email: rpn@rpn.co.id

PRESIDEN RI MERESMIKAN PABRIK PERTAMA MINYAK MAKAN MERAH YANG MERUPAKAN HASIL INOVASI RISET DARI PT RPN-PPKS

Kamis (14/03), Presiden Republik Indonesia meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah (3M) Pertama yang berlokasi di Pagar Merbau Kab Deli Serdang, Sumatera Utara. Rombongan yang ikut serta dalam peresmian ini diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Basuki Hadimuljono), Menteri Koperasi dan UMKM (Teten Masduki), Direktur Utama Holding PTPN III (Persero) (Abdul Ghani), Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara (Iman Yani Harahap), SEVP Research, Innovation and Sustainability PT RPN(M. Edwin S. Lubis), SEVP Operation II PT RPN (Misnawi), Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit - PT RPN (Winarna),  

PJ Gubernur Sumatera Utara (Hassanudin) dan Bupati deli Serdang (Ali Yusuf) serta rombongan lainnya.

Pabrik minyak makan merah ini merupakan pabrik pertama di Indonesia yang merupakan hasil inovasi anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara, yakni
PT Riset Perkebunan Nusantara-Cabang Pusat Penelitian Kelapa Sawit, dimana dalam pelaksanaannya dibawah naungan komando Menteri Koperasi dan UMKM dan dalam pengelolaannya dilaksanakan oleh Koperasi Pujakesuma.

Harapan Menteri Teten kedepannya, setiap 1000 hektar perkebunan kelapa sawit, harus dilengkapi dengan pabrik Minyak makan Merah. Sesuai dengan arahan Presiden Republik  Indonesia, Joko Widodo, dimana hilirisasi kelapa sawit menjadi Minyak Makan Merah oleh koperasi ditujukan untuk memastikan agar petani semakin sejahtera melalui minyak goreng sehat dengan harga terjangkau. Pabrik ini adalah satu dari tiga pilot projek Minyak Makan Merah yang bekerja sama dengan PTPN.

Pada kesempatan tersebut Peneliti Minyak Makan Merah PT RPN-PPKS (Frisda Rimbun Panjaitan dan tim) juga turut memberikan penjelasan tentang manfaat minyak makan merah bagi kesehatan serta bagaimana rancang bangun pabrik tersebut bekerja menghasilkan Minyak Makan Merah yang bersumber dari CPO kelapa sawit, dengan harapan minyak makan merah ini memiliki harga yang lebih kompetitif dan sebagai alternatif minyak makan sehat sehingga dapat menjadi solusi atas masalah stunting.

                                                                     ---

Keterangan Lebih Lanjut

PT RPN-Pusat Penelitian Kelapa Sawit
Telp : 061 7862477

Email : admin@iopri.org

PT Riset Perkebunan Nusantara : Optimalisasi Kinerja Melalui Inovasi Riset dan Bisnis dengan Tata Kelola Risiko yang Efektif dan Efisien

Dalam rangka menyusun dan memantapkan rencana kinerja di tahun 2024, PT Riset Perkebunan Nusantara mengadakan Rapat Koordinasi pada 27-28 Februari 2024 dengan tema “Optimalisasi Kinerja Melalui Inovasi Riset dan Bisnis dengan Tata Kelola Risiko yang Efektif dan Efisien”. Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara  PTPN III (Persero), Mahmudi; Komisaris Utama PT Riset Perkebunan Nusantara, Sjukrianto Yulia; Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I, Tjahyono Herawan; SEVP Operation II, Misnawi; SEVP Business Support, Edy Suprianto; SEVP Riset, Inovasi dan Sustainability, M. Edwin Syahputra Lubis; beserta seluruh jajaran Kepala Pusat Penelitian Lingkup PT RPN, Wakil Kepala PPKS, Kepala Divisi, Kepala Bagian dan Kepala Sub Divisi PT RPN.

“PTPN Grup telah berkomitmen untuk menggunakan produk dan pengawalan bisnis dari PT RPN. Untuk itu, Direktorat Produksi dan Pengembangan siap untuk mendukung upaya PT RPN dalam menawarkan produk-produknya di lingkungan PTPN Grup” ujar Mahmudi, Direktur Produksi dan pengembangan Holding PTPN III (Persero).

Hal tersebut didukung dan sejalan dengan sambutan Komisaris Utama PT RPN yang mengutarakan apresiasinya kepada PT RPN karena telah banyak mencari peluang-peluang bisnis baru, dan aware akan hal tersebut.   Dukungan serta apresiasi dari DPP Holding beserta Komisaris PT RPN disambut dan diterima dengan hangat oleh Direktur PT RPN, sebagaimana paparannya yang menyatakan bahwa memang terdapat peningkatan-peningkatan kinerja, dan untuk mendapatkan pencapaian pendapatan yang terus meningkat setiap tahunnya bukanlah hal yang mudah apabila tidak ada komitmen dari semua pihak dan usaha mempertahankan.

Semangat serta integritas untuk mewujudkan peningkatan kinerja serta pencapaian-pencapaian yang akan diperoleh oleh PT RPN ditunjukkan melalui penandatangan Komitmen Bersama antara Direktur PT RPN dengan Senior Executive Vice President, Kepala Pusat Penelitian Lingkup PT RPN, serta Kepala Divisi PT RPN.

Rangkaian acara tersebut juga diisi dengan penyampaian penghargaan kepada peneliti berprestasi PT Riset Perkebunan Nusantara. Melalui proses penilaian yang telah dilakukan oleh dewan juri maka diperoleh 3 peneliti terbaik yaitu: Lina Fatayati Syarifa dari Pusat Penelitian Karet; Restu Wulansari dari Pusat Penelitian Teh dan Kina serta Rizka Tamania Saptari dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit.

Sebagai Perusahaan yang berbasis riset, pemberian apresiasi atas kinerja terbaik sangatlah berarti guna mendukung serta memotivasi para peneliti agar semakin giat dalam malakukan inovasi-inovasi riset yang membanggakan.

---

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: +6285361031099

Email: rpn@rpn.co.id

PERINGATAN HUT KE 113 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA-PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA

Jember : Bertepatan pada hari Jumat tanggal 16 Februari 2024, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) - PT Riset Perkebunan Nusantara memperingati Hari Ulang Tahun yang ke 113 di Aula Soenarjo Kantor Puslikoka Jember. Hadir dalam perayaan HUT Puslitkoka tersebut Dr. Ir. Iman Yani Harahap selaku Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara,  Dr. Ir. Misnawi selaku SEVP Operation II, Dini Astika Sari, M. Biotech. selaku Kepala Puslitkoka, para Direktur Puslitkoka Periode Tahun 2000-2005 Dr. Zaenuddin, 2015-2018 Dr. Misnawi, 2018-2022 Dr. Agung Wahyu Susilo, Para Purnakarya, Pengurus IKBI dan seluruh karyawan Puslitkoka.

Dalam rangkaian ceremony HUT Puslitkoka yang ke 113 tersebut acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, dilanjutkan sambutan dan ucapan selamat dari Jajaran Managemen Kantor Direksi PT RPN, Kepala Puslitkoka. Sebagai bentuk komitmen Puslitkoka dalam membangun bisnis yang berkelanjutan, Puslitkoka dibawah PT Riset Perkebunan Nusantara menjalin kerja sama dengan PT Mitratani Dua Tujuh dalam rangka Sinergi BUMN Holding Perkebunan Nusantara melalui Pemanfaatan Aset dan Pengembangan Usaha. Dalam Acara tersebut dilakukan penandatanganan MoU kerja sama antara PT Riset Perkebunan Nusantara oleh Dr. Iman Yani Harahap selaku Direktur dan PT Mitratani Dua Tujuh oleh Tumbas Ginting, S.P selaku Direktur.

Perayaan HUT Puslitkoka kali ini mengangkat tema: "Tangguh, Adaptif, dan Harmonis, untuk Institusi yang Mandiri dan Berkelanjutan". Tema ini dipilih sebagai bentuk semangat dan harapan Puslitkoka untuk senantiasa tangguh berinovasi menjawab tantangan didunia perkebunan, menjadi lembaga riset unggulan yang mandiri dan berkelanjutan.

Acara kemudian dilanjutkan penyampaian Tausiyah dan Istighosah Do'a bersama oleh Ustadz KH. Muhammad Nurus Sholih. Tasyakuran Hari Ulang Tahun Puslitkoka yang ke 113 dilaksanakan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Puslitkoka bersama Direktur PT RPN bersama jajaran Manajemen diiringi Shalawat Nabi oleh Hadrah MDS. Syamsul Ulum. Akhirnya perayaan HUT Puslitkoka berjalan lancar dan meriah, semua karyawan mengucapkan selamat dan sukses untuk Puslitkoka.

Puslitkoka Jaya !

Karyawan Sejahtera !

Keluarga Bahagia !

Keterangan Lebih Lanjut:

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

Telp : 0331757130

Email : iccri@iccri.net

PENANDATANGANAN MOU ANTARA PUSLITKOKA – PT RPN DAN PT BERAU COAL UNTUK PENGEMBANGAN KAKAO DI DAERAH TAMBANG

Jember - Pengembangan kakao di daerah Berau, Kalimantan Timur telah menorehkan kisah sukses untuk pemberdayaan masyarakat sekitar tambang dan hal tersebut dirasa perlu dilanjutkan untuk kejayaan kakao Indonesia.

Pada tanggal 16 Februari 2024, Puslitkoka - PT RPN bersama dengan PT Berau Coal menandatangani MoU untuk tindak lanjut Pengembangan Kakao di Berau Kalimantan Timur.

Program-program akan dikembangkan bersama antara PT Berau Coal dan Puslitkoka PT RPN yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani kakao, mengembangkan inovasi teknologi dan mendukung keberlanjutan industri kakao di Indonesia dengan produksi yang tinggi.

Penandatanganan MoU dihadiri oleh Direktur PT Berau Coal, Bapak Arief Wiedhartono dan Direktur PT RPN, Dr. Iman Yani Harahap. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa staf dari Puslitkoka, PT RPN dan PT Berau Coal.

"Kerjasama antar PT Berau Coal dan Puslitkoka telah dimulai sejak awal 2013 dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membudidayakan kakao", ujar Arief Wiedhartono selaku Direktur PT Berau Coal.

Harapan kedua belah pihak dalam kegiatan ini adalah meningkatkan potensi pengembangan kakao yang terintegrasi dengan perusahaan tambang, khususnya di daerah Berau.

Keterangan Lebih Lanjut:

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

Telp : 0331757130

Email : iccri@iccri.net

Pusat Penelitian Karet – PT Riset Perkebunan Nusantara Sumbangkan Bantuan untuk Desa Tanjung Menang Musi yang Terdampak Banjir

Tanjung Menang Musi, 07/2/2024 - Pasca banjir yang melanda Desa Tanjung Menang Musi, Pusat Penelitian Karet – PT Riset Perkebunan Nusantara melalui dana TJSL menyalurkan bantuannya untuk Desa Tanjung Menang Musi yang diterima langsung oleh Irwansyah selaku Kepala Desa Tanjung Menang Musi.

Dalam kesempatan tersebut Pusat Penelitian Karet – PT Riset Perkebunan Nusantara yang diwakilkan oleh Penjab. Kesekretariatan Doni Romadhon, S.T., menyampaikan bahwa kami sangat berempati terhadap warga Desa Tanjung Menang Musi atas banjir tahunan yang melanda dan berdoa semoga banjir ini segera surut dan warga selalu diberi kesehatan. Langkah ini diambil sebagai wujud kepedulian Pusat Penelitian Karet terhadap masyarakat Desa Tanjung Menang Musi yang berbatasan langsung sesuai kemampuan yang ada dan semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan untuk warga.

Pada kesempatan ini juga, Kepala Desa Tanjung Menang Musi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pusat Penelitian Karet – PT Riset Perkebunan Nusantara. Beliau menyatakan bahwa bantuan ini sangat berarti di tengah-tengah cobaan akibat bencana alam ini.

Dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan Pusat Penelitian Karet – PT Riset Perkebunan Nusantara dan Masyarakat, diharapkan di Desa Tanjung Menang Musi proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar, dan para warga dapat menjalankan aktifitasnya seperti biasa dengan normal.

Keterangan Lebih Lanjut:

Pusat Penelitian Karet

Telp: +6711 7439493

Ponsel: +6281361215741, +6281368739028

email: ppksembawa@puslitkaret.co.id

KUNJUNGAN POLYPLANT SA KE PT RPN-PPKKI DALAM RANGKA PEMBAHASAN RISET SOMATIC EMBRIOGENESIS KOMODITAS PERKEBUNAN

Founder Polyplant SA, Dr. Alain Chevee sekaligus CEO, Dr. Petiard melakukan kunjungan ke PT Riset Perkebunan Nusantara, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jember, Rabu 31 Januari 2024 dalam rangka Pembahasan Riset Somatic Embriogenesis Komoditas Perkebunan. Kunjungan ini disambut baik oleh Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Dini Astika Sari, M. Biotech beserta jajarannya.

Polyplant SA adalah perusahaan produsen bibit kultur jaringan di Swiss yang memasok bibit kopi ke Starbucks. Dr. Petiard beserta rombongan terlebih dahulu meninjau Laboratorium Kultur Jaringan yang berada di Kantor Puslitkoka  kemudian bersama-sama meninjau kondisi kebun dan nursery  kopi dan kakao yang ada dikawasan Puslitkoka, Kaliwining.

Dalam pertemuannya Puslitkoka dan Polyplant SA bersama membahas kerjasama riset somatic embriogenesis di komoditas perkebunan khususnya kopi dan kakao yang diawali Dengan penyampaian overview oleh Dr. Petiard tentang Polyplant SA dan program untuk kopi dan kakao di Indonesia. Selanjutnya selaku Kepala Puslitkoka Ibu Dini Astika Sari, M. Biotech menyampaikan perkembangan penelitian terkait varietas unggul kopi dan kakao di Puslitkoka.

Dengan adanya kunjungan Polyplant SA ini diharapkan dapat mewujudkan kerja sama penelitian untuk menghasilkan inovasi baru perbanyakan bahan tanaman kopi dan kakao yang unggul.

Keterangan Lebih Lanjut:

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

Telp : 0331757130

Email : iccri@iccri.net