CONOCOPHILLIPS, INDONESIA
ConocoPhillips Indonesia (COPI) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Karet Sembawa telah menerapkan konsep CSR yang berkesinambungan dalam bentuk pengembangan komoditas karet bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Sejak tahun 2002 Sampai tahun 2006, jumlah petani karet yang telah dibina oleh COPI pernah mencapai 419 orang yang tersebar pada 16 desa di Provinsi Sumatera Selatan dan 8 desa di Provinsi Jambi. Namun sejak tahun 2007, sebanyak 4 desa yaitu desa Babat Banyuasin, Langkap, Bentayan, dan Keluang di Provinsi Sumatera Selatan keluar dari binaan COPI, karena alih kelola wilayah kerja. Dengan demikian jumlah petani bina menjadi 367 orang, yaitu 282 orang di wilayah Grissik Provinsi Sumatera Selatan dan 85 orang di wilayah South Jambi Provinsi Jambi. Sampai tahun 2019 ConocoPhillips telah membina lebih dari 560 petani dengan membangun kebun karet seluas 720 ha, memberikan pelatihan untuk 920 petani. Jumlah desa binaan sebanyak 20 desa, tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin.
CSR ConocoPhillips Indonesia (COPI) dengan Pusat Penelitian Karet Sembawa dilakukan melalui kegiatan: a) Pelatihan budidaya karet & dinamika kelompok, b) Penyediaan sarana produksi untuk pembangunan kebun karet dan penyadapan, c) Pelatihan penyadapan, pengolahan, dan pemasaran karet serta, d) Monitoring, bimbingan dan pendampingan teknis di lapangan. Melalui program tersebut, selain petani diharapkan mampu membangun kebun karet yang baik yang dapat meningkatkan produktivitas kebun, juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya, sekaligus berdampak terhadap kemajuan tingkat perekonomian di desa.
CIRAD, PERANCIS
Rubber agroforestry Breeding Initiative for Smallholders (RUBIS PROJECT)
RUbis Project merupakan kerja sama penelitian konsorsium antara Pusat Penelitian Karet dengan Cirad, Perancis dan Universitas Gajah Mada. Kerjasama yang dimulai pada tahun 2021 sampai 2023 tersebut mendapat pendanaan dari Agropollis Foundation, Perancis. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mempelajari semua aspek parameter yang akan digunakan sebagai dasar dalam seleksi calon klon-klon karet unggul baru. Sebanyak 55 orang peneliti dari ketiga instutusi tersebut dengan berbagai keahlian seperti social ekonomi, agronomi, pemulia, fisiologis, molekuler dan proteksi tanaman bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.
Informasi lengkap Kerjasama RUbis Project dapat dilihat pada link https://www.rubis-project.org
Selain RUbis Project, Pusat Penelitian Karet telah melakukan berbagai topik penelitian yang bekerja sama dengan Cirad, Perancis yang telah dimulai dari tahun 2003 hingga saat ini seperti yang tercantum pada Tabel berikut :
2012 – 2021
|
:
|
Genome and genetic Analysis of tapping Panel Dryness
|
2016 – 2021
|
:
|
Field of In Vitro Plant Acclimatization Project
|
2012 – 2014
|
:
|
Functional analysis of HbERF-IXc4 and HbERF-IXc5 genes in Hevea brasiliensis, two potential orthologs of ERF1 from Arabidopsis
|
2010 – 2013
|
:
|
Physiological and molecular bases of latex production and tolerance to harvesting stresses in polyclonal trials
|
2009 – 2014
|
:
|
Regulation of the ethylene response factors
|
2006 – 2010
|
:
|
(1) Transfer of the microcutting technique from CIRAD and production of rootstock clone material.
(2) Establishment of molecular and physiology laboratory at Sembawa RC, and study of ethephon on latex production and TPD
|
2003 - 2005
|
:
|
Regulation of the ethylene biosynthetic pathway in Hevea
|
RIKEN, JEPANG
The Multiple Approaches to Manage Pestalotiopsis Leaf Fall Disease Attacking Rubber Plantation in Indonesia (SATREPS PROJECT)
Kerjasama penelitian ini mendapatkan sumber pendanaan dari JICA, Jepang melalui Kementrian Riset dan Teknologi Indonesia. Penelitian dilakukan pada tahun 2021 – 2023 dan bertujuan untuk mencari metode terbaik dalam pengendalian penyakit gugur daun Pestalotiopsis yang menyerang tanaman karet di Indonesia dan berbagai negara penghasil karet alam lainnya, melalui berbagai pendekatan baik dilaboratorium maupun dilapangan.
YOKOHAMA, JEPANG
Study Molecular Properties of Latex from Several Rubber Clones and Species
Penelitian ini merupakan Kerjasama Pusat Penelitian Karet dengan Yokohama dan Riken, Jepang. Kerjasama dilakukan untuk mempelajari perbedaan karakteristik lateks dari berbagai jenis klon dengan umur yang berbeda, dan informasi tersebut akan digunakan sebagai dasar pemilihan kesesuaian lateks klon dengan produk yang akan dibuat. Kerjasama penelitian dilakukan mulai tahun 2019 sampai 2021.
PT. ROYAL LESTARI UTAMA
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Gugur Daun Pestalotiopsis
Kerjasama penelitian bertujuan untuk mencari metode terbaik untuk mengendalikan serangan penyakit gugur daun Pestalotiopsis. Penelitian dilakukan di Kebun PT. Royal Lestari di Sarolangun, Provinsi Jambi yang dilakukan pada tahun 2020.
PT JAYA TRADE INDONESIA
Bekerja sama dengan PT. Trade Jaya Indonesia dan Pemerintah Daerah kabupaten Banyuasin, Pusat Penelitian Karet telah melakukan pengembangan dan penerapan teknologi aspal karet.
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
Penelitian dan pengembangan Perisai Radiasi Pengion Berbasis Bahan Karet
Kerjasama penelitian bertujuan untuk mengembangkan metode aplikasi teknologi nuklir pada material berbasis karet. Kerjasama mulai dilakukan pada tahun 2020.
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA (BMKG)
Kerjasama Pusat Penelitian Karet dengan BMKG bertujuan untuk meningkatkan sinergi, efisiensi dan kualitas penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi hilir karet untuk mendukung bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Kesepakatan Kerjasama ditandatangani pada tahun 2020.
PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL – LIPI
Kerjasama bertujuan untuk melakukan penelitian, pengembangan dan penerapan nanoteknologi dalam bidang pra panen dan pasca panen komoditas tanaman karet. Kerjasama mulai dilakukan pada tahun 2020.
PT. BUKAKA FORGING INDUSTRIES
Kerjasama Pusat Penelitian Karet dengan PT. Bukaka Forging Industries dilakukan untuk mendiseminasikan teknologi manufaktur produk karet bantalan tahan gempa di industry barang jadi karet. Kerjasama mulai dilakukan pada tahun 2020.