08/09/2024

Month: June 2024

Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama antara PT RPN-Pusat Penelitian Karet dan Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim tentang Diagnosis dan Pengendalian Serangan Penyakit Jamur Akar Putih serta Penyakit Gugur Daun pada Tanaman Karet

14 Juni 2024, Suroso Rahutomo selaku Kepala Pusat Penelitian Karet dan Holika selaku Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) yang dilaksanakan di kantor Dinas Perkebunan Muara Enim.

Perjanjian Kerja Sama ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemda Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Perkebunan yang sangat concern terhadap permasalahan dalam pengusahaan perkebunan karet yaitu Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) dan Penyakit Gugur Daun (PGD) terutama Pestalotiopsis yang sangat mempengaruhi perolehan produksi karet nasional. 

Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu penyumbang produksi karet alam di Sumatera Selatan yang merupakan provinsi penghasil karet terbesar di Indonesia, sangat terdampak dengan adanya serangan penyakit tersebut. Oleh karena itu Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim mengambil tindakan dengan menjalin kerja sama dengan PT RPN-Pusat Penelitian Karet.

Suroso Rahutomo dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap Pemda Kabupaten Muara Enim yang sangat fokus dalam pengembangan perkebunan karet rakyat di saat harga karet berada pada level rendah dalam kurun waktu yang lama.

Tujuan dari Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada dan menjalin hubungan kelembagaan antara Dinas Perkebunan dan Pusat Penelitian Karet dalam rangka Diagnosis dan Pengendalian Serangan Penyakit Jamur Akar Putih dan Penyakit Gugur Daun pada Tanaman Karet. Harapannya petani karet di wilayah Muara Enim memperoleh manfaat dari kerja sama yang terjalin.

Keterangan Lebih Lanjut:

Pusat Penelitian Karet

Telp: +6711 7439493

Ponsel: +6281361215741, +6281368739028

email: ppksembawa@puslitkaret.co.id

Kunjungan Menteri Pertanian ke Kebun Kopyor PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN)

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman beserta jajaran staf Kementerian Pertanian melakukan kunjungan ke Kebun Kelapa Kopyor milik PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) yang terletak di Kota Bogor pada Senin, 10 Juni 2024.

Kunjungan tersebut disambut oleh Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, Iman Yani Harahap; SEVP Business Support, Edy Suprianto; dan SEVP Riset, Inovasi dan Sustainability, M. Edwin Syahputra Lubis.

Adapun tujuan dari kunjungan tersebut yaitu dalam rangka menikmati kesegaran Buah Kelapa Kopyor Bogor yang 100% asli Kopyor dan disajikan dibawah pohon rindang pada areal kebun yang terdiri dari 3000 pohon Kopyor.

Kebun kopyor yang dapat dikunjungi oleh siapa saja ini memiliki daya tarik tersendiri disamping kualitas 100% Kopyor, dapat menikmati langsung buah kopyor dibawah pepohonan kopyor, juga tersedia bibit Kelapa Kopyor yang siap untuk diperjualkan. Sejalan dengan hal tersebut, menteri pertanian berencana untuk membeli bibit kelapa kopyor untuk ditanam di pekarangan kantor Pementerian Pertanian.

Niat Baik tersebut disambut hangat oleh Direktur PT RPN beserta jajaran, dalam momen tersebut dijelaskan juga mengenai bibit Kelapa Kopyor milik PT RPN yang sudah menjadi Ikon Kota Bogor dan merupakan salah satu produk unggulan PT RPN.

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: +62811-1380-2648

Email: rpn@rpn.co.id

Didukung oleh BPDP KS dan Direktorat Jenderal Perkebunan, PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) Melaksanakan Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Kepada Pekebun Kelapa Sawit Kabupaten Lamandau

Pangkalan Bun, 17 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani dalam hal teknis budidaya kelapa sawit, BPDP KS dan Ditjenbun menyelenggarakan kegiatan pelatihan teknis budidaya kelapa sawit. Kegiatan ini merupakan salah satu Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Pekebun Kelapa Sawit yang diharapkan dapat memberikan dampak langsung secara positif untuk peningkatan produktivitas kelapa sawit di Indonesia dan efisiensi biaya usaha berekebun sawit rakyat.

PT Riset Perkebunan Nusantara - PPKS ditunjuk oleh BPDP KS dan Ditjenbun untuk menyelenggarakan pelatihan teknis budidaya kelapa sawit di Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah. Pelatihan ini diikuti 30 peserta yang diselenggarakan selama 6 hari, dimulai sejak tanggal 13 hingga 18 Mei 2024.

Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau, Bapak Tiryon Kuderon, dan perwakilan dari manajemen PT Riset Perkebunan Nusantara, Bapak Adi Cifriadi. Dalam sambutannya, Bapak Tiryon Kuderon menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas petani kelapa sawit melalui pelatihan ini. "Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa para pekebun memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengelola perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan," ujar beliau.

Bapak Adi Cifriadi dari PT Riset Perkebunan Nusantara menambahkan, "Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan terbaik yang mencakup berbagai aspek teknis budidaya kelapa sawit, mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pengelolaan OPT. Semoga para instruktur dari PPKS yaitu Bapak Donald Siahaan, Bapak Agus Eko Prastyo, Ibu Yurna Yenni, dan Bapak Sumaryanto mampu menjawab permasalahan Bapak/Ibu peserta dalam melakukan praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan ".

Program pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan yang diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para peserta. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta pekebun kelapa sawit yang lebih profesional dan mampu meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil panen mereka.

Dalam kesempatan ini, para pekebun juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan lapang ke KUD Tani Subur yang berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Barat. KUD ini merupakan salah satu KUD yang telah sukses mendapatkan sertifikasi ISPO dan RSPO. Bapak Sutiyana selaku Ketua KUD Tani Subur memotivasi dan menularkan semangatnya untuk para peserta pelatihan agar meningkatkan kemampuan beroganisasi yang baik serta praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan.

Salah satu peserta pelatihan, Bapak Supriyanto, menyampaikan kesannya terhadap penyelenggaraan pelatihan ini. "Saya sangat berterima kasih kepada BPDP KS dan Ditjenbun atas kesempatan mengikuti pelatihan ini. Materi yang disampaikan oleh tim dari PT RPN PPKS sangat informatif dan relevan dengan kebutuhan kami sebagai pekebun. Metode pengajaran yang inovatif, berbasis pada riset terkini, sangat membantu kami memahami dan mengaplikasikan teknik-teknik budidaya kelapa sawit yang lebih efektif. Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan kami dan memberikan harapan baru untuk meningkatkan hasil produksi kami setelah mengikuti pelatihan ini," ungkap Bapak Supriyanto.

Pelatihan yang diselenggarakan di Provinsi Kalimanten Tengah ini merupakan salah satu provinsi dari 14 provinsi dari rangkaian program pengembangan SDM PKS yang diselenggarakan oleh BPDP KS dan Ditjenbun yang dirancang untuk perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Sesi Foto Bersama Peserta Pelatihan, Instruktur, Perwakilan Manajemen PT RPN dan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau

Penyerahan plakat dari pihak penyelenggara kegiatan PT RPN kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau

Salah satu peserta Bapak Supriyanto berdiskusi kepada instruktur tentang praktik budidaya kelapa sawit

Sesi Foto Bersama antara Ketua KUD Tani Subur dan pihak penyelenggara pelatihan yang disaksikan oleh Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat

Peserta diajarkan tentang cara menghitung fruit set pada tandan buah segar kelapa sawit

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: +62811-1380-2648

Email: rpn@rpn.co.id

Didukung Oleh BPDP KS dan Direktorat Jenderal Perkebunan, PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) Melaksanakan Pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit Kepada Pekebun Kelapa Sawit Kabupaten Aceh Barat.

Banda Aceh, 31 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan pekebun dalam hal pemetaan, BPDP KS dan Ditjenbun menyelenggarakan kegiatan pelatihan Teknik pemetaan Lokasi Perkebunan kelapa sawit. Kegiatan ini merupakan salah satu Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang dasar-dasar pemetaan, 2) meningkatkan pengetahuan tentang peralatan pemetaan, 3) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam tracking lahan, pengolahan data, dan penyajian peta, dan 4)  meningkatkan keterampilan dalam pemetaan kebun.

Dalam menyampaikan materi tentang Teknik pemetaan Lokasi Perkebunan kelapa sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara - PPKS ditunjuk oleh BPDP KS dan Ditjenbun untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat dan diselenggarakan di Banda Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pelatihan ini diikuti diselenggarakan selama 5 hari, dimulai sejak tanggal 27 hingga 31 Mei 2024.

Dalam rangkaian acara pembukaan kegiatan ini, perwakilan dari manajemen PT Riset Perkebunan Nusantara Bapak SEVP Operation I PT RPN, Dr. Tjahjono Herawan,  menyambut seluruh peserta pelatihan serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Ibu Eva Lizarmi yang dalam hal ini mewakili Direktur Perlindungan Perkebunan, Bapak Muklis SP, selaku Kabid Penyuluhan dan Pengembangan SDM Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, dan Bapak Mulyadi, M.Si selaku Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat.

Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Bapak Muklis SP, selaku Kabid Penyuluhan dan Pengembangan SDM Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, dan disaksikan oleh, perwakilan dari Direktorat Jenderal Perkebunan Ibu Eva Lizarmi, manajemen PT Riset Perkebunan Nusantara, Bapak Dr, Tjahjono Herawan selaku SEVP Operation I PT  RPN, Bapak Muklis SP, selaku Kabid Penyuluhan dan Pengembangan SDM Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, dan Bapak Mulyadi, M.Si selaku Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat.

Dr. Tjahjono Herawan selaku SEVP Operation I dari PT Riset Perkebunan Nusantara menambahkan, " PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) melalui Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) telah memainkan peran yang penting dalam mengembangkan sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit. PPKS telah berdedikasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas para pekebun dalam sistem usaha ini. ".

Salah satu peserta pelatihan, Bapak Yusra, menyampaikan kesannya terhadap penyelenggaraan pelatihan ini. "Saya sangat berterima kasih kepada BPDP KS dan Ditjenbun atas kesempatan mengikuti pelatihan ini. Materi yang disampaikan oleh tim dari PT RPN  sangat informatif dan relevan dengan kebutuhan kami sebagai pekebun dalam hal pemetaan. Metode pengajaran yang inovatif, sangat membantu kami memahami dan mengaplikasikan Teknik dalam melakukan pemetaan Perkebunan kelapa sawit . " ungkap Bapak Yusra.

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: +6285361031099

Email: rpn@rpn.co.id