Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Riset Perkebunan Nusantara dengan Balai BesarPengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas yang disaksikan oleh Direktur Utama PTPN III (Persero) dan Komisaris Utama PT RPN
Jakarta, 18 September 2024 – Iman Yani Harahap selaku Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara dan Mustafid Gunawan selaku Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Jakarta.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M. Abdul Ghani dan Komisaris Utama PT Riset Perkebunan Nusantara, Sjukrianto Yulia yang turut menjadi saksi penandatanganan MoU. Turut hadir pula Jajaran Kepala Bidang Balai Besar Pengujian Minyak dan Bumi LEMIGAS, Jajaran SEVP dan Kepala Divisi PT Riset Perkebunan Nusantara beserta Tim Peneliti PPKS.
Pengembangan bahan bakar nabati (BBN) atau Biofuel menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan sektor bioenergi seiring dengan target bauran penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada Tahun 2025.
Nota Kesepahaman ini merupakan bentuk dukungan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam pengembangan listrik berbasias Crude Palm Oil (CPO) yang mana sesuai dengan Surat Kementerian ESDM dan Menteri BUMN tentang konversi PLTD ke Pembangkit Listrik berbasis CPO.
Dukungan Penuh juga disampaikan oleh Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi lemigas, “Kami berkomitmen untuk terus mendukung Program Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati yang Berbasis Sawit, Khususnya Minyak Makan Merah”
Direktur PT RPN juga meyakini bahwa dengan benih Sawit yang semakin baik saat ini diharapkan 5-10 tahun kedepan sangat mampu memenuhi berbagai kebutuhan.
Apresiasi yang besar juga disampaikan oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) “Kita siap kolaborasi dan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh RPN”. M. Abdul Ghani mengungkapkan mimpi humanitarianismenya dimana PT RPN dan Lemigas merupakan bagian dari Negara, tentu memiliki tanggung jawab terhadap rakyat untuk semakin tumbuh, berkembang dan sejahtera.
Dengan berakhirnya sesi diskusi yang menjadi penutup pada kegiatan ini, menandakan acara telah berjalan dengan lancar, harapannya kerja sama yang telah terjalin ini akan terus berkembang dan bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.
Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia beserta Jajaran Audiensidengan Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin
Bogor, 18 September 2024 — PT RPN-Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia mengadakan audiensi dengan Wakil Presiden Indonesia, KH. Ma'ruf Amin, untuk membahas pengembangan kopi di daerah Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan di Istana Presiden, Jakarta yang bertujuan untuk memperkenalkan langkah awal dalam peningkatan kualitas dan produksi kopi lokal.
Tim Pusat Penelitian telah melaksanakan baseline studi di daerah tersebut, menemukan bahwa meskipun produksi kopi yang ada sudah cukup baik, masih terdapat potensi untuk perbaikan yang signifikan. Beberapa langkah strategis akan diterapkan untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas biji kopi.
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya pengembangan kopi sebagai salah satu komoditas unggulan nasional. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, peneliti, dan petani dapat mendorong kemajuan sektor pertanian, khususnya kopi, untuk kesejahteraan masyarakat.
PT RPN-Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan yang bertujuan mendukung petani kopi dalam meningkatkan produksi dan kualitas, serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk kopi Indonesia.
Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Winarna menerima penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono.
Tangerang, 12 September 2024, PT RPN-Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menorehkan prestasi dengan penghargaan yang diraih dalam Anugerah Perkebunan Indonesia dalam kategori "Pengembangan Energi Terbarukan" pada kegiatan Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono kepada Winarna selaku Kepala PPKS sebagai bentuk apresiasi yang diberikan Kementerian Pertanian atas kontribusi PPKS dalam meningkatkan daya saing produk perkebunan Indonesia.
Sejalan dengan tema BUNEX 2024 “Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045”, PPKS dinilai konsisten dalam penelitian downstream industri kelapa sawit yang berorientasi pada ketahanan energi yang ramah lingkungan seperti diantaranya penelitian dan pengembangan bahan bakar yang berasal dari minyak kelapa sawit (Biodiesel B50). B50 ini artinya 50% dari kandungan bahan bakar tersebut berasal dari minyak sawit, hal ini sangat menjanjikan sebagai sumber ketahanan energi yang berkelanjutan.
Keunggulan Biodiesel B50 telah dibuktikan melalui Uji Jalan dengan jarak tempuh 178.000 kilometer dimana performa mesin tetap optimal dan tidak terdapat hambatan dan kendala berarti.
Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono; Direktur Utama SGN, Mahmudi; Direktur Utama Palmco, Jatmiko Santosa, didampingi Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap beserta Jajaran saat meninjau booth PPKS pada BUNEX 2024 dan menyaksikan langsung peragaan mobil uji biodiesel B50.
Keberhasilan Uji Jalan B50 di BUNEX 2024 ini diharapkan mampu mempercepat implementasi energi terbarukan berbasis sawit di Indonesia. Muhammad Anshori, Kepala Bagian Teknologi Jasa Hilir dan Lingkungan PPKS, “Harapan dari tim peneliti, dengan adanya kunjungan ini semoga dapat berdampak positif dan Uji Jalan kendaraan B50 bisa ditingkatkan lagi dengan perolehan data uji dan data teknis yang komprehensif. Semoga Langkah ini membawa manfaat bagi industri kelapa sawit Indonesia” ujarnya.
Melalui riset yang konsisten sejak tahun 2001, PPKS terus menunjukkan bahwa biodiesel B50 dapat mengurangi ketergantungan impor energi serta meningkatkan perekonomian lokal. Dengan inovasi B50, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju kemandirian energi, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Teknologi ini tidak hanya memanfaatkan kekayaan alam sawit Indonesia, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan pekebun, dan menciptakan peluang kerja baru di sektor energi terbarukan.
BOGOR-RUBIS Closing Seminar diselenggarakan oleh PT RPN-Pusat Penelitian Karet pada 11-12 September 2024 di Swiss-belhotel, Bogor. Acara ini dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh beberapa lembaga riset antara lain CIRAD, Universitas Gadjah Mada, Direktorat Jenderal Perkebunan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ICRAF Indonesia, PTPN IV PalmCo, GAPKINDO, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, dan PT Sri Trang Lingga yang diharidiri 50 peserta offline dan 35 peserta online.
Sebagai kelanjutan program yang telah berjalan, RUBIS Projectberkomitmen untuk melanjutkan dukungan terhadap pengembangan perkebunan rakyat di Indonesia. RUBIS Project mengundang seluruh stakeholders untuk berpartisipasi melalui pembentukan kelompok kerja (working group) yang melibatkan pemerintah, pengusaha, akademisi/peneliti, serta petani karet untuk merumuskan program dan kebijakan yang dibutuhkan dalam pembangunan perkebunan karet nasional pada umumnya serta pembangunan perkebunan rakyat khususnya.
PT RPN-Pusat Penelitian Karet berkolaborasi dengan CIRAD, Perancis dan Universitas Gajah Mada (UGM) melakukan kerja sama penelitian yang berjudul RUbber agroforestry Breeding Initiative for Smallholders (RUBIS Project) yang mendapatkan pendanaan dari Agropolis Foundation, dan telah berlangsung mulai tahun 2021-2024.
Kerja sama ini telah menghasilkan paket teknologi budidaya yang adaptif untuk petani karet di masing-masing wilayah untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani karet. “Pusat Penelitian Karet saat ini telah memiliki beberapa klon yang direkomendasikan dan akan digunakan sebagai kontrol” Ujar salah satu Peneliti.
Harapannya RUBIS project dapat menjembatani para pemangku kepentingan pembangunan perkebunan rakyat di Indonesia guna mendukung perbaikan industri karet nasional.
Delegasi PT Riset Perkebunan Nusantara: Direktur bersama SEVP Riset, Inovasi dan Sustainability dan SEVP Business Support
Bali – PT Riset Perkebunan Nusantara berpartisipasi pada agenda Indonesia-Afrika Forum (IAF) 2024 yang berlangsung di Bali pada 1-3 September 2024. Forum ini menjadi ajang strategis bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan nasional, perusahaan swasta, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan mitra-mitra dari Afrika.
Visi Indonesia Emas 2045 selaras dengan Agenda Pembangunan Afrika 2063. Pertemuan Indonesia dengan negara-negara Afrika pada Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat dan memperdalam kerja sama guna mencapai visi dan agenda tersebut.
Hadir pada agenda tersebut PT Perkebunan Nusantara I, PT Perkebunan Nusantara IV, PT Riset Perkebunan Nusantara dan PT Industri Nabati Lestari yang merupakan Delegasi untuk mewakili PTPN Group dalam Indonesia-Africa Forum (IAF).
Penjelasan mengenai Kelapa Sawit dan Turunannya kepada Delegasi dari Tanzania; Direktur PT RPN Bersama Direktur Pemasaran Palm Co Beserta Kepala Divisi Pemasaran Retail Holding berdiskusi dengan Delegasi dari Kenya mengenai Peluang Investasi Tanaman Kelapa Sawit di Kenya.
PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN), anak perusahaan PTPN III (Persero) telah mempelopori pengembangan varietas kelapa sawit, termasuk Yangambi, DxP Langkat, dan DxP 540 NG, yang tahan terhadap Ganoderma. Saat ini PT RPN juga terlibat dalam proyek penelitian inisiatif yang difokuskan pada Plasma Nutfah Kelapa Sawit di Tanzania, selain itu pada momen ini PT RPN turut memperkenalkan pupuk organik Bioneensis, yang diformulasikan secara ilmiah dan dirancang untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengoptimalkan produktivitas kelapa sawit.
Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Dewi Justicia Meidiwaty menekankan bahwa keselarasan antara Visi Indonesia Emas 2045 dan Agenda Pembangunan Afrika 2063 bukanlah kebetulan, melainkan refleksi dari tekad masing-masing untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan adil. "Kedua visi ini memiliki kesamaan dalam fokus pada pembangunan manusia, dengan penekanan pada pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda” Ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kawasan Perdagangan Bebas Afrika (AfCFTA), Wamkele Mene, menilai bahwa Agenda 2063 menjadi landasan untuk mengoptimalkan potensi Afrika dengan mendorong perdagangan antarnegara di Afrika dan menciptakan pasar yang terintegrasi.
Delegasi PT Riset Perkebunan Nusantara: Direktur, SEVP, Kepala Divisi beserta Stafdalam Indonesia Africa Forum 2024 di Bali.
IAF 2024 menjadi bukti komitmen Indonesia untuk terus membangun kerja sama strategis dan saling menguntungkan dengan mitra-mitra internasional. Forum ini akan menjadi platform untuk memperkuat hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan Afrika, serta membuka peluang baru bagi sektor-sektor yang lebih luas dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kehadiran PT Riset Perkebunan Nusantara sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kerja sama strategis antara Indonesia dan Afrika guna mencapai visi besar bersama.
Marihat, 4 September 2024 – Ombudsman Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan resmi ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah instansi, diantaranya Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kementerian Pertanian (Kementan), Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara (PROVSU) serta Manajemen PT RPN-PPKS.
Acara dibuka dengan sambutan dari Winarna, Kepala PPKS, Yeka Hendra Fatika, Ketua Ombudsman RI, Ardi Praptono, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Lainnya Kementan, dan Zaid Burhan Ibrahim, Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko BPDPKS. Dalam sambutannya disampaikan pandangan mengenai pentingnya peran distribusi benih unggul kelapa sawit Pusat Penelitian Kelapa Sawit dalam mendukung produktivitas dan keberlanjutan sektor perkebunan sawit di Indonesia khususnya pada program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
“Menggali kejelasan mutu, label, dan sertifikasi dari tanaman yang ada, yang diproduksi oleh 19 produsen benih sawit termasuk PPKS akan memberikan kontribusi di Program PSR. Sistem yang ada sudah tertata dengan baik, tinggal menjaga hal-hal yang mempengaruhi mutu dan kualitas benih di lapangan”. Tutur Ardi Praptono dalam sambutannya. Fokus utama kunjungan ini adalah membahas tata kelola distribusi dan peredaran benih unggul kepada konsumen, termasuk petani dan pelaku usaha. Ombudsman RI menekankan perlunya pengawasan ketat atas kualitas benih unggul yang didistribusikan, guna memastikan bahwa benih tersebut memenuhi standar yang ditetapkan dan berkontribusi pada peningkatan hasil perkebunan.
Selain agenda pertemuan, Ombudsman RI juga melihat bagaimana proses pengelolaan benih kelapa sawit dari pohon induk sampai menjadi kecambah. Kehadiran Ombudsman RI dalam melihat tata kelola kelola perbenihan di PPKS ini tentunya diharapkan dapat berdampak positif dimana dapat memperkuat sinergi antar stakeholder dalam tataniaga benih kelapa sawit secara nasional.
Bogor – PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) turut serta dalam acara Tea Walk dan Awarding PTPN Group yang digelar pada Kamis, 29 Agustus 2024, bertempat di Kawasan Agro Wisata Gunung Mas, Puncak Bogor. Acara ini diikuti oleh Asdep Industri Perkebunan KBUMN dan seluruh Dewan Komisaris, Direksi, Regional Head, SEVP, Kepala Divisi PTPN Group beserta Spouse.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mendorong pencapaian kinerja, meningkatkan motivasi karyawan, memperkuat budaya kerja yang positif dan mengkampanyekan komitmen terhadap pencapaian hasil terbaik di lingkungan PTPN Group.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai rangkaian acara, termasuk penganugerahan kinerja terbaik untuk semester I tahun 2024. Dalam sambutannya, Asdep Industri Perkebunan KBUMN, Faturahman memberi himbauan terutama mengenai Laporan Kinerja, agar komitmen menyampaikan Laporan Kinerja apa adanya, tidak window dressing, hal tersebut sejalan dengan sambutan Direktur Holding Perkebunan Nusantara III, Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan agar selalu jujur terhadap laporan kinerja serta apresiasi kepada seluruh unit usaha yang telah bekerja keras untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas di tengah tantangan industri.
Kegiatan ini berfokus untuk membangun interaksi, kebersamaan dan persaudaraan sehingga dapat meningkatkan kinerja di lingkungan PTPN Group, sekaligus memberikan apresiasi serta motivasi melalui Penghargaan yang diberikan dalam 15 kategori yang mencakup komoditi teh, karet, sawit dan tebu.
PT Riset Perkebunan Nusantara berkomitmen mendukung kinerja PTPN III (Persero) dan Subholding sebagai bentuk kolaborasi, persatuan dan semangat untuk terus meningkatkan kinerja di lingkungan PTPN Group.
Bogor – PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) bersama PT Daya Guna Lestari (DGL) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama Sertifikasi ISPO yang dilaksanakan pada Kamis, 5 September 2024 yang bertempat di Kantor Direksi PT Riset Perkebunan Nusantara.
Hadir Pada momen tersebut Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap didampingi oleh SEVP Operation I, Tjahjono Herawan, . Hadir Pula Direktur PT Daya Guna Lestari, M. Gema Aliza Putra didampingi oleh Wakil Direktur PT DGL, M. Danang MRQ; Kepala Bidang Administrasi, Novi.
Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memastikan bahwa praktik-praktik dalam industri kelapa sawit mematuhi standar keberlanjutan yang telah ditetapkan. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar global, serta memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan, melindungi keanekaragaman hayati, dan mematuhi hukum yang berlaku.
Sertifikasi ISPO juga telah menjadi kewajiban (mandatory) seluruh usaha Perkebunan kelapa sawit, baik perusahaan maupun pekebun sejak tahun 2020 melalui adanya Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020.
PT Daya Guna Lestari sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Pelatihan Kerja dan Sertifikasi Profesi yang berbasiskan pada pengembangan SDM Industri Kelapa Sawit menilai bahwa melalui program Pendampingan dan Sertifikasi ISPO bagi para Petani maka kerja sama dengan LS ISPO PT RPN diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit . Hal ini sejalan dengan sambutan yang disampaikan oleh Direktur DGL “salah satu program perusahaan kami yaitu melakukan kolaborasi, kami terbuka lebar dengan kolaborasi ini, dan berharap akan ada realisasi dari penandatanganan MoU ini”.
Dalam sambutannya, Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara menyambut baik kolaborasi dengan PT DGL, “Kerja sama ini sangat penting dan merupakan langkah strategis dan produktif antara kedua perusahaan ini dan pada akhirnya akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan yang kita semua idamkan” ujar Iman Yani Harahap.
PT Riset Perkebunan Nusantara dan PT Daya Guna Lestari termasuk dari beberapa perusahaan yang ditunjuk BPDPKS dalam Pelatihan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024 yang menjadi titik temu kedua perusahaan hingga terjalinnya kerja sama ini.
Diharapkan MoU ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara dan PT Daya Guna Lestari, serta bagi masyarakat luas.
Jember – PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) melalui Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) yang beroperasi di Jember, Jawa Timur memberikan apresiasi kepada putra/putri karyawan/wati PPKKI saat peringatan HUT RI ke-79 yang dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Agustus 2024 di lapangan PT RPN-PPKKI. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI), Dini Astika Sari beserta jajaran; seluruh karyawan/wati PT RPN-PPKKI beserta batih; IKBI PT RPN-PPKKI; Koperasi Karyawan SEKAR dan BPR UMKM Jawa Timur.
Pemberian apresiasi berupa sejumlah dana dan piagam pada momen berharga ini merupakan bagian dari bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan pada bidang pendidikan sekaligus memberikan motivasi dan mendorong putra/putri karyawan untuk semangat giat belajar demi mencapai prestasi dan cita-cita yang diinginkan.
Adapun putra/putri karyawan yang menerima apresiasi yaitu sebanyak 33 anak yang merupakan putra/putri berprestasi dengan berbagai kriteria tertentu, seperti Juara 1, 2 dan 3 pada semester akhir untuk jenjang SD, SMP dan SMA; Putra/putri Karyawan yang memenangkan perlombaan dalam bidang akademik/non akademik untuk juara 1, 2 dan 3 dalam periode tahun 2023-2024 dan putra/putri karyawan yang lulus sebagai mahasiswa baru di Pergururan Tinggi Negeri maupun Swasta periode 2023-2024.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar sesuai harapan, Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia melalui kegiatan ini sangat berharap dapat mendorong semangat belajar para putra/putri karyawan untuk lebih giat dan menoreh prestasi yang membanggakan, para karyawan juga berharap agar program ini dilaksanakan setiap tahunnya guna memberikan motivasi khususnya bagi putra/putri karyawan PT RPN-PPKKI.
PT Riset Perkebunan Nusantara-PPKKI akan selalu berkomitmen dalam menjalankan program TJSL dengan harapan dapat memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan sekitar.
LIKUPANG-Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VI mensuport sejumlah daerah Pariwisata yang ada di Indonesia. Kali ini, RBB Batch VI mensuport pertumbuhan Daerah Super Prioritas (DSP) Likupang yang ada di Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara (Sulut) yang dilaksanakan pada 15 – 17 Agustus 2024.
Program Relawan Bakti BUMN merupakan kegiatan kolaborasi BUMN dalam rangka implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari BUMN untuk Indonesia, kegiatan ini fokus pada aspek lingkungan, sosial, pendidikan dan pemberdayaan UMKM.
PTPN III (Persero) ditunjuk sebagai PIC pada program Relawan Bakti BUMN Batch VI yang diikuti oleh peserta dari berbagai BUMN yang berbeda. Merupakan kesempatan yang berharga ketika 5 karyawan PTPN yaitu dari PT RPN; PTPN I Reg 7; PTPN IV HO; PTPN IV regional 1 dan PTPN IV Regional 5 ditunjuk sebagai relawan support pada kegiatan tersebut.
Direktur Manajemen Risiko PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Muhammad Arifin Firdaus pada sambutannya saat acara pembukaan, Kamis (15/08) menyampaikan komitmennya dalam menjaga dan merawat potensi alam dan sosial yang ada di Indonesia, khususnya di Likupang.
Arifin Firdaus menyampaikan, dengan tagline “Torang Punya, Torang Jaga”, ia menekankan pentingnya menjaga aset yang dimiliki dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kami sangat bangga diberikan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam program ini, adapun fokus kegiatan RBB Batch VI di Likupang terbagi dalam tiga area utama yakni pengembangan UMKM, lingkungan, dan pendidikan” Ujar Arifin Firdaus.
Hadir juga Irjen Pol (Purn) Drs. Carlo Brix Tewu, Tenaga Ahli BUMN dalam kegiatan Relawan Bakti BUMN, Kamis (15/08) di Pantai Paal, menegaskan bahwa program relawan BUMN ini akan terus berlanjut, dengan Likupang sebagai titik ke-6 dari rangkaian kegiatan. “Kami berkolaborasi dan mengimplementasikan apa yang menjadi core business kita, sesuai dengan ikon kita, yaitu AHLAK,” ujar Carlo.
Kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN untuk memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
Dengan pemetaan masalah dan potensi lokal diharapkan program yang dijalankan bisa benar-benar tepat sasaran dan memberikan hasil yang optimal. Salah satu kegiatan penting di bidang lingkungan yang diusung oleh para relawan adalah mempromosikan gotong-royong dan hidup rukun melalui kegiatan kerja bakti untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Pada Hari Pertama, relawan fokus pada kegiatan kebersihan lingkungan, relawan bergotong royong membuat tempat sampah dan melakukan revitalisasi di pulau komang, relawan menyebrang pulau menggunakan perahu menuju pulau komang. Keindahan Pulau Komang sangat mengetuk hati para relawan untuk menjadikan tempat ini berfungsi sebagaimana mestinya.
Direktur Muda BUMN PT Pelindo Jasa Maritim Yossianis Marciano yang juga hadir pada acara pembukaan dan berharap besar bahwa keberadaan para relawan di Likupang akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sulawesi Utara. Program ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, tetapi juga menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, untuk mengunjungi DSP Likupang.
Hari kedua relawan fokus untuk mengajar dan memberi bantuan kepada SD BPD Kinunang, Desa Kinunang. Setiap sesi pengajaran menjadi momen yang tak terlupakan, baik bagi para siswa maupun relawan. Relawan mengedukasi mengenai “Anti Bullying dan Gadget” dengan berbagai cara yang menyenangkan dan interaktif, menciptakan suasana belajar yang berbeda dari biasanya. Anak-anak di Likupang tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga merasakan perhatian dan kasih sayang dari para relawan yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan edukasi Hospitality kepada 30 pemilik Guest House di Balai Desa Pulisan, para relawan menyadari pentingnya sektor pariwisata dalam mendorong ekonomi lokal. Mereka mengadakan pelatihan khusus untuk pemilik guest house di Likupang, mengajarkan mereka cara menjadi tuan rumah yang baik dan profesional, dimulai dengan tata cara menyambut tamu hingga menjaga kebersihan dan kenyamanan, semua aspek dipelajari dengan serius dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap wisatawan yang datang ke Likupang merasakan keramahan khas Sulawesi Utara dan ingin kembali lagi. Dengan program ini, para pelaku UMKM dan pemilik guest house tak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga kepercayaan diri untuk mengembangkan usaha mereka.
RBB Batch VI Likupang juga ikut melestarikan keindahan alam dan menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang, di antaranya melalui kegiatan penanaman 1000 bibit mangrove secara bertahap di sepanjang garis pantai. Dengan tangan penuh lumpur, para relawan menanam satu per satu bibit mangrove. Mereka menyadari betul bahwa setiap bibit yang mereka tanam adalah benteng pertahanan alami yang sangat bermanfaat, antara lain sabagai penyaring dan penjaga kualitas air, tempat hidup biota laut, menahan hempasan ombak atau angin, serta dapat melindungi keberadaan pantai, perumahan serta bangunan fisik lainnya.
Hari kedua ditutup dengana acara ramah tamah yang dilaksanakan di Gedung Balai Desa Marinsow, Hadir pula Komisaris Utama PTPN I, Seger Budiarjo dan Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, Tio Handoko pada malam ramah tamah yang diselenggarakan bersama warga dari berbagai desa di kecamatan Likupang, adapun acara pada malam ramah tamah tersebut diisi dengan pemberian bantuan kepada berbagai desa di kecamatan Likupang serta tak lupa pula di sela sela padatnya kegiatan, para relawan meluangkan waktu untuk memberikan hiburan kepada para warga desa dengan melakukan flashmob jingle BUMN.
Pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024, para relawan Program RBB Batch VI bersama aparat desa dan kecamatan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia di lapangan Desa Marinsow, Bendera Merah Putih berkibar gagah di tiang tertinggi, menandakan bahwa semangat kemerdekaan masih terus hidup dan akan selalu menjadi bagian dari jiwa setiap anak bangsa.
Usai Upacara, para relawan bersama masyarakat setempat merayakan kemerdekaan dengan berbagai lomba tradisional yang dapat diikuti oleh anak anak maupun warga dewasa, seperti lomba balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk hingga permainan sepak bola. Tawa dan sorak sorai menggema di seluruh desa. Setiap kegiatan diikuti dengan antusiasme, mempererat kebersamaan antara relawan dan masyarakat.
Sebagai wujud rasa syukur atas berkah kemerdekaan dan sebagai penutup dari kegiatan RBB Batch VI, para relawan mengadakan pembagian sembako bagi warga yang membutuhkan, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Langkah kecil ini diharapkan dapat meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Likupang.
Melalui kegiatan ini, harapannya dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi. Hari itu, Likupang tidak hanya merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga merayakan persatuan, gotong-royong dan kebersamaan sebagai Nusantara Baru Indonesia Maju.