27/12/2024

adminv1

Pupuk dan Pestisida

Pusat Penelitian Karet dari hasil penelitiannya menghasilkan berbagai produk untuk pupuk dan pestisida, diantaranya: pupuk pukalet, pupuk cair Glow Green dan pestisida TrikoSP, Triko CombiG, Anti KAS.

PUPUK GLOW GREEN

ANTI KAS

JURNAL PENELITIAN KARET 2014 vol.32 No.1

1. SAYURANDI, Irwan SUHENDRY, dan Syarifah Aini PASARIBU. PENGUJIAN ADAPTASI BEBERAPA KLON KARET PADA MASA TANAMAN BELUM MENGHASILKAN. Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 1 – 9. Pusat Penelitian Karet.
2. Nurhawaty SIAGIAN dan Tumpal H. S. SIREGAR. Pertumbuhan Dan Produktivitas Awal Tanaman Karet Berbatang Bawah Banyak. Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 10 – 20. Pusat Penelitian Karet.
3. JUNAIDI, ATMININGSIH dan Nurhawaty SIAGIAN. PENGARUH JENIS MATA ENTRES DAN KLON TERHADAP KEBERHASILAN OKULASI DAN PERTUMBUHAN TUNAS PADA OKULASI HIJAU DI POLIBEG. Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 21 – 30. Pusat Penelitian Karet.
4. Asmarlaili Sahar HANAFIAH, Afifuddin DALIMUNTHE, dan Nini RAHMAWATI. POTENSI DAN KOMPATIBILITAS MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR (MVA) DENGAN BIBIT TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis MUELL Arg.) KLON PB 260. Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 31 – 36. Pusat Penelitian Karet.
5. Zaida FAIRUZAH, Cici Indriani DALIMUNTHE, dan AIDI-DASLIN. EFEKTIVITAS BAKTERI ANTAGONIS (Pseudomonas sp.) UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT CABANG JAMUR UPAS (Corticium salmonicolor). Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 37 – 44 . Pusat Penelitian Karet.
6. Arief RAMADHAN, Bambang SOEGIJONO, dan M. Irfan FATHURROHMAN. PENGARUH ORGANOBENTONIT DAN ASAM STEARAT TERHADAP KARAKTERISTIK PEMATANGAN DAN SIFAT MEKANIK VULKANISAT KARET ALAM. Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 45 – 55. Pusat Penelitian Karet.
7. Santi PUSPITASARI dan Adi CIFRIADI. PEMBUATAN BAHAN PELUNAK ALAMI UNTUK KOMPON KARET MELALUI REAKSI HIDROGENASI MINYAK JARAK CASTOR. Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 56 – 64. Pusat Penelitian Karet.
8. Santi PUSPITASARI dan Adi CIFRIADI. KARAKTERISASI MINYAK JARAK TERHIDROGENASI SEBAGAI BAHAN PELUNAK KARET ALAMI. Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 65 – 73. Pusat Penelitian Karet.
9. Hani HANDAYANI. PENGARUH BERBAGAI JENIS PENGGUMPAL PADAT TERHADAP MUTU KOAGULUM DAN VULKANISAT KARET ALAM. Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 74 – 80. Pusat Penelitian Karet.
10. Henry PRASTANTO. DEPOLIMERISASI KARET ALAM SECARA MEKANIS UNTUK BAHAN ADITIF ASPAL. Jurnal Penelitian Karet, 2014, 32 (1)  : 81 – 87. Pusat Penelitian Karet.

JURNAL PENELITIAN KARET 2013 vol.31 No.2

1. Aidi-Daslin.Ketahanan Genetik Berbagai Klon Karet Introduksi Terhadap Penyakit Gugur Daun. Jurnal Penelitian Karet 2013, 31(2), 79 - 87. Pusat Penelitian Karet.
2. Priyo Adi Nugroho dan Istianto. Penilaian Beberapa Sistem Evaluasi Lahan yang Telah Eksisting untuk Tanaman Karet. Jurnal Penelitian Karet 2013, 31(2), 88 - 101. Pusat Penelitian Karet.
3. Eva Herlinawati dan Kuswanhadi. Alternatif Sistem Sadap Klon RRIC 100 Mulai Buka Sadap. Jurnal Penelitian Karet 2013, 31(2), 102 - 109. Pusat Penelitian Karet.
4. Eva Herlinawati dan Kuswanhadi. Aktivitas Metabolisme Beberapa Klon Karet pada Berbagai Frekuensi Sadap dan Stimulasi. Jurnal Penelitian Karet 2013, 31(2), 110 - 116. Pusat Penelitian Karet.
5. Island BOERHENDHY. PENGGUNAAN STIMULAN SEJAK AWAL PENYADAPAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI KLON IRR 39. Jurnal Penelitian Karet, 2013, 31 (2)  : 117 – 126. Pusat Penelitian Karet.
6. Radite TISTAMA, Utut WIDYASTUTI , dan SUHARSONO. ISOLASI DAN KARAKTERISASI GEN SITRAT SINTASE BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DARI FILOSFER Hevea brasiliensis Muell. Arg. Jurnal Penelitian Karet, 2013, 31 (2)  : 127 – 138.Pusat Penelitian Karet.
7. Lina Fatayati SYARIFA, Dwi Shinta AGUSTINA, dan Cicilia NANCY. EVALUASI PENGOLAHAN DAN MUTU BAHAN OLAH KARET RAKYAT (BOKAR) DI TINGKAT PETANI KARET DI SUMATERA SELATAN. Jurnal Penelitian Karet, 2013, 31 (2)  : 139 – 148. Pusat Penelitian Karet.
8. Asron F. FALAAH, Adi CIFRIADI dan Dadi R MASPANGER. PEMANFAATAN HASIL PIROLISIS LIMBAH BAN BEKAS SEBAGAI BAHAN PELUNAK UNTUK PEMBUATAN BARANG JADI KARET. Jurnal Penelitian Karet, 2013, 31 (2)  : 149 – 158.Pusat Penelitian Karet.
9. Adi CIFRIADI dan Asron F. FALAAH. STUDI KINETIKA VULKANISASI BELERANG PADA KOMPON KARET ALAM TANPA BAHAN PENGISI. Jurnal Penelitian Karet, 2013, 31 (2)  : 159 – 167. Pusat Penelitian Karet.

(more…)

Bahan Tanam Karet

KLON KARET UNGGUL ANJURAN

Pusat Penelitian Karet menghasilkan produk bahan tanaman unggulan yang sering disebut klon unggul. diantaranya: klon IRR seri 00, klon IRR seri 100, dan klon IRR seri 200.

Klon IRR seri 00
Terdiri dari IRR 5, IRR 32, IRR 39, IRR 42 (klon lateks-kayu), klon-klon tersebut digunakan untuk industri besar negara, swasta dan petani dan sudah dilepas sebagai benih bina. DOWNLOAD

Klon IRR seri 100
Terdiri dari IRR 104 (klon lateks), IRR 112, IRR 118 (klon lateks-kayu), klon-klon tersebut digunakan untuk industri besar negara, swasta dan petani dan sudah dilepas sebagai benih bina. DOWNLOAD

Klon IRR seri 200
Terdiri dari IRR 208, IRR 210, IRR 220 (klon lateks-kayu), klon-klon tersebut digunakan untuk industri besar negara dan akan diusulkan sebagai benih bina. DOWNLOAD

BAHAN TANAM KARET UNGGUL

Brosur silahkan Download DISINI

KLON KARET UNGGUL ANJURAN

Brosur silahkan Download DISINI

 

BIBIT KELAPA SAWIT

Brosur silahkan Download DISINI

CP PEMASARAN  : +628117888424
Penjualan Bibit Karet & Bibit Sawit

 

Pelatihan

Pusat Penelitian Karet melaksanakan pelatihan kepada para petani, penyuluh pertanian, pekebun karet, akademisi, peneliti, industri barang jadi karet dan lain sebagainya. Pelatihan dibagi menjadi dua bagian antara lain:

1. Pra panen: pengenalan klon, manajemen pembibitan, okulasi, teknik budidaya karet, pengenalan dan pengendalian penyakit, pemupukan, teknik penyadapan, dan dinamika kelompok tani(untuk kelompok tani).

  • Pengenalan klon

bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis klon karet berdasarkan karakter spesifik seperti bentuk tajuk, warna dan bentuk daun, percabangan, warna dan bentuk biji, dll. sehingga peserta bisa membedakan klon yang satu dengan klon lainnya.

  • Manajemen pembibitan

Bertujuan untuk mengenalkan cara membuat kebun pembibibitan yang benar mulai dari cara pemilihan biji yang berkualitas, pemindahan  kecambah dan penanaman di lapangan, penyuiraman, pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit, dan pemupukan.

  • Okulasi

Bertujuan melatih para peserta cara melakukan okulasi yang benar meliputi: kondisi terbaik untuk okulasi, pemilihan entres (sumber mata  okulasi), membedakan okulasi yang berhasil atau gagal, serta cara pengemasan bibit.

  • Budidaya karet

Bertujuan untuk mengenalkan cara penanaman sampai dengan pemeliharaan tanaman karet di lapangan sehingga tanaman cepat disadap.  Berbagai aspek yang diajarkan antara lain: pengajiran, pembuatan lobang tanam, penanaman, pengendalian gulma, pemupukan, pengelolaan  tajuk, dan pengendalian hama dan penyakit.

  • Pengenalan dan pengendalian hama & penyakit

Bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman karet dan cara pengendaliannya. Jenis  hama yang sering menyerang karet umumnya adalah babi hutan dan gajah. Sedangkan jenis penyakit yang merugikan tanaman karet antara  lain: Jamur akar putih (JAP), colletotrichum, oidium, corticium, corynespora, dll.

  • Pemupukan

Bertujuan mengenalkan metode pemupukan yang baik, meliputi 4 T (tepat waktu, tepat dosis, tepat jenis dan tepat tabur ) sehingga  pertumbuhan tanaman optimal dan cepat disadap.

  • Teknik penyadapan

Bertujuan untuk mengenalkan dan melatih peserta tentang: kriteria pohon bisa disadap, peralatan sadap, kemiringan dan arah sadapan, dan pengumpulan hasil.

  • Dinamika kelompok

Pelatihan ini ditujukan untuk kelompok tani karet, dengan tujuan mengenalkan dan membangun kerjasama kelompok tani agar kompak dan  kuat dalam menghadapi persoalan.

2. Pasca panen: teknologi barang jadi karet padat, teknologi barang jadi lateks, pembuatan lateks dadih dan lateks pekat, pembuatan bantal busa, pembuatan serat sabut berkaret (sebutret), pembuatan sol sepatu, pembuatan sit (sheet) asap, dan formula kompon.

  • Teknologi barang jadi karet padat

Bertujuan untuk mengenalkan kepada peserta perihal bahan baku karet, bahan kimia dan fungsinya, serta cara pembuatan barang jadi karet berupa: selang, alas (sol) sepatu, bantalan jembatan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

  • Teknologi barang jadi lateks

Bertujuan untuk mengenalkan kepada peserta perihal proses penyadapan lateks kebun menjadi lateks pekat, bahan kimia dan fungsinya, serta proses pembuatan barang jadi lateks berupa: balon, sarung tangan, bantal dan guling busa, sebutret, dan mainan anak-anak dari lateks.

Contact person (CP)

  • Pelatihan bidang pra panen diselenggarakan oleh :

Pusat Penelitian Karet Sembawa-Palembang (CP: Afdholiatus Syafaah 0855-2390-4255; email: ppksembawa@puslitkaret.co.id)

Unit Riset Sungei Putih-Medan ( CP: Cici Indriani 0813-6233-7550; email: ppksungeiputih@puslitkaret.co.id),

Unit Riset Bogor - Getas (CP: Akmad Rouf 0815-6568-625; email: ppkbogor@puslitkaret.co.id)

  • Pelatihan bidang Pasca panen diselenggarakan oleh Unit Riset Bogor - Getas

(CP: Arief Ramadhan 0815-9470-946; email: ppkbogor@puslitkaret.co.id)

Pengujian

 

Pusat Penelitian Karet melaksanakan pelayanan/jasa pengujian yang ditujukan untuk perkebunan besar negara dan swasta serta industri barang jadi karet. Laboratorium pengujian Kantor Pusat Penelitian Karet Sembawa dan Unit Riset Bogor - Getas sudah terakreditasi KAN. Ruang lingkup pengujian :

  1. Bagian tanaman dan tanah.
  2. Karet mentah.
  3. Barang jadi karet.
 
 


[contact-form-7 id="1616" title="Form Pengaduan Pengujian"]

Konsultasi Teknis

Pusat Penelitian Karet melaksanakan pelayanan/jasa konsultasi teknis kepada para petani, penyuluh pertanian, pekebun karet, dan pelaku industri barang jadi karet. Beberapa bentuk pelayanan/jasa konsultasi yang diberikan antara lain: pembibitan, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, pemupukan, dan penyadapan, teknologi barang jadi karet padat dan teknologi barang jadi lateks.